Apa saja bahan-bahan penting untuk membuat Mie Goreng Instan?

Mie instan terbuat dari rempah-rempah dan bahan makanan pilihan yang didatangkan dari berbagai negara. Berikut adalah beberapa bahan makanan penting di dalamnya:

Gandum

Mie instan membutuhkan gandum yang kemudian diproses menjadi tepung sebagai bahan utamanya. Namun, gandum tak bisa ditanam di lingkungan tropis seperti Indonesia. Sehingga, produsen mie di dalam Indonesia perlu mendapatkan sumber gandum dari negara-negara di mana gandum bisa tumbuh subur. Seperti:

Australia
4,6 juta ton / tahun

Ukraina
3 juta ton / tahun

Kanada
1,9 juta ton / tahun

Indonesia

(Sumber: Badan Pusat Statistik, 2021)

Bawang Putih

Bumbu dasar ini berhasil memberikan cita rasa yang gurih dan berbeda pada mie goreng instan kita! Tapi, kondisi iklim tropis di Indonesia tidak cocok untuk produksi bawang putih, sehingga produksi domestik hanya dapat memenuhi 10% dari kebutuhan nasional. Oleh karenanya, kita masih mengimpor bawang putih dari:

China
580 ribu ton / tahun

Indonesia

(Sumber: UN Comtrade, 2020)

Bubuk Cabai Merah

Walaupun Indonesia memproduksi cabai merah, tetapi hanya sedikit yang diolah menjadi bubuk cabai merah. Padahal, bubuk cabai merah adalah komponen yang membuat rasa mie goreng instan kita jadi lebih nikmat. Bubuk cabai merah yang dibeli dari negara lain mendukung kebutuhan ini. Beberapa negaranya ialah:

India
6 ribu ton / tahun

China
2 ribu ton / tahun

Indonesia

(Sumber: UN Comtrade, 2020)

Bagaimana proses di balik
pembuatan Mie Goreng Instan?

Untuk membuat produk mie goreng instan yang kita cintai, ternyata membutuhkan sebuah rantai nilai global, yakni adanya kerjasama antara beberapa negara untuk menjadi penyedia bahan baku, produk antara dan barang jadi.

Berikut adalah proses
untuk mengimpor gandum:

*) klik gambar untuk zoom

Inilah 3 Negara Tujuan Ekspor Mie Instan Terbanyak dari Indonesia!

Apa saja yang penting untuk diterapkan?

Nah, itu tadi kisah global di balik pembuatan produk makanan Indonesia yang patut untuk kita banggakan. Ternyata, untuk membuat produk-produk tersebut dalam jumlah besar agar bisa dinikmati khalayak luas hingga ke seluruh dunia, dibutuhkan kerjasama ekonomi yang terjalin dengan berbagai negara untuk memenuhi kebutuhan industri olahan produk makanan Indonesia. Untuk menciptakan produk-produk Indonesia yang kita cintai tersebut, ada beberapa prinsip ekonomi yang harus dijalankan yaitu:

1. Pasar Terbuka

Pasar terbuka adalah suatu sistem ekonomi yang ditandai oleh tidak adanya atau minimnya hambatan seperti tarif, kebijakan non-tarif, pajak, subsidi, birokrasi dan perizinan, atau intervensi pemerintah dalam perekonomian. Dalam pasar terbuka, individu dan pelaku usaha bebas bertukar barang dan jasa dengan sukarela dan berkompetisi dengan satu sama lain tanpa hambatan regulasi.

Pasar terbuka membawa akses pasar yang lebih luas dan mudah bagi para pelaku usaha sehingga bisa mendorong aktivitas ekonomi. Negara dengan pasar yang lebih terbuka menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat dan penurunan tingkat kemiskinan.

2. Perdagangan Bebas

Perdagangan bebas adalah kebijakan perdagangan yang tidak menghambat impor atau ekspor dengan kebijakan tarif, non-tarif, atau subsidi. Perdagangan bebas tidak mendiskriminasi apakah suatu barang berasal dari impor atau produksi domestik. Perdagangan bebas bisa mendorong terciptanya spesialisasi negara, menekan harga dan meningkatkan efisiensi produksi. Perdagangan bebas adalah salah satu dimensi penting pasar terbuka.

3. Rantai Nilai Global

Rantai nilai global atau global value chain berarti beberapa produsen dan industri yang ada di berbagai negara ikut berperan dalam proses produksi suatu barang, mulai dari produksi bahan baku, pengolahan produk antara, hingga pemrosesan produk akhir. Simak ilustrasi berikut:

Terjadinya hal ini didukung oleh pasar terbuka dan perdagangan bebas yang memfasilitasi akses perusahaan ke bahan baku dan teknologi. Dengan rantai nilai global, proses produksi menjadi lebih efisien dan murah. Agar produk buatan Indonesia bisa semakin berkembang, mencapai kualitas tinggi dan diekspor secara jumlah besar ke negara-negara lain, kita perlu lebih terintegrasi ke dalam rantai nilai global melalui perdagangan internasional. Dengan begitu, pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia dapat semakin membawa manfaat terhadap ekonomi indonesia, memperluas lapangan kerja, dan juga meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

FUN FACT

MIE GORENG INSTAN

New York Times dan Los Angeles Times pernah menilai Indomie Mi Goreng dan Mi Goreng Ayam Barbecue sebagai mie goreng instan terenak di dunia, mengalahkan produk mi instan lain dari Korea Selatan, Thailand, bahkan Jepang.

1

Indomie merupakan produk mie instan yang sangat populer di benua Afrika, terutama Nigeria. Saking populernya, banyak masyarakat Nigeria tidak tahu bahwa Indomie adalah produk dari Indonesia. Terdapat lebih dari 10 pabrik Indomie di Nigeria. lho!

2

Mie instan di Indonesia harus difortifikasi dengan zat bergizi seperti vitamin A, zinc dan zat besi sebagai upaya untuk mencegah kekurangan gizi di masyarakat. Meski begitu, tetap saja tidak boleh terlalu sering makan mie instan, ya!

3

Indomie seringkali dikreasikan menjadi berbagai makanan lainnya, seperti hamburger, martabak hingga es krim. Bahkan, salah satu gerai makanan di Australia yang menjual hamburger indomie menjadi viral dan sangat populer.

4

Indomie merupakan salah satu produk yang paling laku dibeli di dunia, menempati peringkat 7 dalam “Most Chosen Brand” tahun 2020 dalam riset yang dibuat oleh Kantar Worldpanel.

5

India dan China merupakan dua negara yang sangat penting dalam pasokan bahan baku Indomie, yakni bawang putih, bawang merah, bubuk cabai dan bubuk bawang putih.

6

Yuk, cari tahu sejauh mana pengetahuanmu tentang perdagangan global!

QUESTIONS 1 OF 5

Apa itu rantai nilai global?

QUESTIONS 2 OF 5

Sistem perdagangan apa yang sebaiknya diterapkan untuk memperkuat rantai nilai dunia?

QUESTIONS 3 OF 5

Apa tujuan dari perdagangan internasional?

QUESTIONS 4 OF 5

Apa dampak pasar yang lebih terbuka terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara?

QUESTIONS 5 OF 5

Apa yang harus dilakukan agar produk-produk Indonesia bisa semakin berkembang dan diekspor ke banyak negara?

Di Balik Bungkus

Seberapa jauh pengetahuanmu tentang perdagangan global?
Ini skor quiz-ku:

Berani cek skor-mu?
Yuk, ikutan dan share hasilnya!

Slide 3
© 2022 Center for Indonesian Policy Studies. Web Design oleh: Codenesia     Ilustrasi produk oleh Tommy Chandra